Investigasi BBC Ungkap Bisnis Calo Makin Canggih, Raup Miliaran Rupiah Setahun

Sebuah laporan investigasi terbaru yang dirilis oleh British Broadcasting Corporation (BBC) mengungkap

praktik bisnis percaloan yang semakin canggih dan terorganisir di Indonesia. Temuan ini menunjukkan

bahwa praktik ilegal tersebut tidak lagi bersifat tradisional atau sporadis, melainkan telah menjelma

menjadi sebuah jaringan bisnis yang mampu meraup keuntungan hingga miliaran rupiah setiap tahunnya.

Investigasi ini menyoroti bagaimana para calo memanfaatkan celah dalam sistem layanan publik

seperti pembuatan dokumen administrasi, pengurusan kendaraan, pengadaan proyek, bahkan layanan

rumah sakit dan pendidikan. Keberadaan para calo yang semakin profesional membuat publik

bertanya-tanya tentang lemahnya pengawasan serta potensi keterlibatan oknum aparat atau pegawai instansi tertentu.

Investigasi BBC Ungkap Bisnis Calo Makin Canggih, Raup Miliaran Rupiah Setahun

Menurut laporan BBC, praktik calo kini telah berkembang dari modus sederhana menjadi sistem yang jauh

lebih kompleks. Para pelaku umumnya beroperasi dalam kelompok dengan pembagian tugas yang jelas, mulai

dari bagian komunikasi dengan klien, pengambil dokumen, hingga pengurus di dalam instansi terkait.

Dalam beberapa kasus, mereka bahkan menggunakan sistem pemesanan daring, memiliki akun media sosial dan aplikasi perpesanan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, serta menetapkan tarif berdasarkan kecepatan dan tingkat kesulitan layanan yang diminta.

Hal ini menunjukkan bahwa calo telah mengadopsi metode kerja layaknya perusahaan jasa profesional, meski beroperasi secara ilegal.

Dalam laporan tersebut, seorang informan anonim yang pernah terlibat dalam jaringan

percaloan menyebutkan bahwa dalam satu bulan, kelompoknya dapat menghasilkan lebih dari Rp300

juta dari pengurusan dokumen kendaraan bermotor saja. Jumlah ini dapat meningkat signifikan

pada masa-masa pendaftaran sekolah, seleksi CPNS, atau saat penerbitan dokumen penting mengalami antrean panjang di kantor pemerintah.

Celah Sistemik dan Dugaan Keterlibatan Oknum

Keberhasilan praktik calo dalam menyusup ke berbagai sektor tak lepas dari celah sistemik yang belum sepenuhnya dibenahi.

Sistem birokrasi yang lamban, rumit, dan minim transparansi menjadi ladang subur bagi para calo untuk menawarkan “jalur cepat”. Masyarakat yang tidak ingin berurusan dengan proses panjang pun akhirnya memilih membayar lebih demi kenyamanan.

Tak hanya itu, BBC juga menyoroti kemungkinan keterlibatan oknum pegawai negeri atau aparat di instansi terkait.

Dalam beberapa kasus yang didokumentasikan, proses pengurusan oleh calo tidak akan berhasil tanpa adanya

restu” atau kompromi dari pihak dalam. Keterlibatan oknum inilah yang kemudian memperkuat jaringan dan menjadikannya semakin sulit diberantas.

Tanggapan Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum

Menanggapi laporan tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(KemenPAN-RB) menyatakan akan memperketat sistem pelayanan publik dan meningkatkan pengawasan

terhadap potensi praktik pungli dan calo

Pemerintah juga mendorong digitalisasi layanan sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk menutup celah intervensi pihak tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyampaikan komitmennya untuk menindak tegas

setiap bentuk pelanggaran hukum, termasuk bisnis calo yang melibatkan jaringan luas

Beberapa kasus telah ditindak dalam operasi tangkap tangan, namun aparat mengakui masih sulit mengungkap

jaringan yang lebih besar tanpa kerja sama dari masyarakat dan media.

Peran Masyarakat dan Media dalam Pemberantasan

Investigasi BBC menjadi alarm bagi semua pihak bahwa praktik calo bukan hanya masalah hukum, tetapi juga

cerminan dari lemahnya sistem pelayanan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap birokrasi.

Oleh karena itu pemberantasan calo membutuhkan pendekatan yang menyeluruh: perbaikan sistem, transparansi

layanan, sanksi tegas terhadap oknum, serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo.

Media massa juga diharapkan terus memainkan perannya dalam mengawasi, melaporkan, dan memberi edukasi kepada

publik mengenai bahaya dan kerugian dari praktik percaloan Dengan kolaborasi semua pihak

bisnis ilegal ini diharapkan dapat ditekan dan dihapus secara sistematis.

Baca juga: Info Intel AS Bocor: Serangan ke Situs Nuklir Iran Disebut Gagal, Cuma Rusak Pintu Masuk

Penutup

Laporan investigatif dari BBC membuka mata publik akan maraknya praktik percaloan yang kini telah berubah

wajah menjadi lebih modern dan sistematis. Meski telah ada berbagai regulasi yang melarang praktik ini, tanpa

pembenahan mendalam dan pengawasan ketat, jaringan calo akan terus tumbuh subur.

Pemerintah, aparat hukum, media, dan masyarakat memiliki peran penting untuk memutus mata

rantai bisnis haram ini demi terciptanya layanan publik yang adil, transparan, dan bebas dari praktik ilegal.