AS Indonesia Sepakati 6 Hal, Termasuk Fasilitas TKDN untuk Produk AppleAS Indonesia Sepakati 6 Hal, Termasuk Fasilitas TKDN untuk Produk Apple

AS Indonesia Sepakati 6 Hal, Termasuk Fasilitas TKDN untuk Produk Apple

Pada 19 Juli 2025, Amerika Serikat (AS) dan Indonesia mencapai kesepakatan dalam beberapa poin penting yang bertujuan

mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Salah satu hal yang menjadi sorotan utama adalah kesepakatan mengenai

Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)** untuk produk teknologi, termasuk perangkat Apple. Kesepakatan ini dipandang

sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, khususnya dalam sektor teknologi dan manufaktur.
>Pemberian fasilitas TKDN untuk produk Apple merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mendorong industri teknologi

dalam negeri, sambil memperkuat hubungan perdagangan dengan AS. Dalam kesepakatan tersebut, AS dan Indonesia sepakat

untuk memperkenalkan kebijakan yang lebih ramah bagi produk-produk teknologi, terutama yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Apple.

AS Indonesia Sepakati 6 Hal, Termasuk Fasilitas TKDN untuk Produk Apple

Fasilitas TKDN yang disepakati oleh kedua negara bertujuan untuk memberikan insentif bagi Apple dan perusahaan teknologi lainnya yang beroperasi di Indonesia.

Dengan fasilitas ini, Apple dapat memenuhi persyaratan TKDN yang lebih mudah, yang sebelumnya bisa menjadi kendala dalam memperkenalkan produk mereka ke pasar Indonesia.
>Pemberian fasilitas ini bertujuan untuk mendukung industri manufaktur Indonesia, dengan mendorong lebih banyak investasi asing dalam produksi perangkat elektronik di dalam negeri.

Apple diharapkan dapat memperluas fasilitas produksinya di Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan transfer teknologi ke Indonesia.

Selain itu, fasilitas ini juga akan membantu produk-produk Apple untuk mendapatkan keuntungan dalam persaingan pasar di Indonesia, yang memiliki potensi pasar teknologi yang sangat besar.

Isi Kesepakatan: 6 Hal yang Disepakati AS dan Indonesia

Selain fasilitas TKDN untuk produk Apple, terdapat lima hal lain yang juga disepakati antara AS dan Indonesia dalam pertemuan tersebut

Berikut adalah enam kesepakatan utama yang tercapai:
Fasilitas TKDN untuk Produk Teknologi
Seperti yang telah dibahas, fasilitas ini memberikan kemudahan bagi perusahaan teknologi asing seperti Apple untuk memproduksi barang di Indonesia tanpa terhambat oleh persyaratan TKDN yang ketat.

Peningkatan Kerjasama dalam Sektor Infrastruktur
AS dan Indonesia sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam pembangunan infrastruktur, termasuk proyek-proyek jalan, jembatan, dan pengembangan kota pintar.

AS akan mendukung pendanaan dan teknologi untuk mendukung proyek-proyek ini.

Perdagangan dan Investasi
Kedua negara sepakat untuk meningkatkan perdagangan dua arah, dengan fokus pada sektor-sektor seperti energi terbarukan, teknologi, dan manufaktur.

AS akan membuka lebih banyak peluang untuk produk Indonesia masuk ke pasar AS, sementara Indonesia akan memperluas akses pasar bagi perusahaan-perusahaan AS.

Kerjasama Pendidikan dan Pengembangan SDM
AS dan Indonesia juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam pendidikan, dengan memberikan peluang beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di AS.

Selain itu, program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus utama, terutama dalam bidang teknologi dan inovasi.

Keamanan dan Kerjasama Pertahanan
Dalam kesepakatan ini, kedua negara sepakat untuk memperkuat hubungan di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk peningkatan kerjasama dalam menghadapi ancaman terorisme, bencana alam, dan peningkatan kapasitas militer Indonesia.

Isu Lingkungan dan Energi Terbarukan
AS dan Indonesia berkomitmen untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan dan mengatasi perubahan iklim.

Kedua negara akan bekerjasama dalam penelitian, teknologi hijau, dan pengurangan emisi karbon.

Dampak Kesepakatan terhadap Indonesia

Kesepakatan ini membawa dampak positif bagi Indonesia, baik di bidang ekonomi, teknologi, dan infrastruktur.

Salah satu dampak langsung yang dapat dirasakan adalah peningkatan investasi asing, terutama dalam sektor teknologi dan manufaktur.

Apple, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, diharapkan akan semakin memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan memproduksi lebih banyak perangkat di dalam negeri.
>Selain itu, dengan adanya kerjasama yang lebih erat di sektor infrastruktur dan energi terbarukan, Indonesia dapat

mempercepat pembangunan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti listrik dan transportasi yang lebih efisien.

Peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan SDM juga akan memberikan kesempatan bagi generasi muda

Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan global, terutama di bidang teknologi.

Dampak terhadap AS dan Hubungan Bilateral

Bagi AS, kesepakatan ini membuka peluang pasar yang lebih besar di Indonesia.

Produk-produk AS, seperti teknologi dan barang-barang manufaktur, akan mendapatkan lebih banyak akses ke pasar Indonesia yang terus berkembang pesat.

Selain itu, kerjasama di bidang energi terbarukan dan keamanan memberikan AS peluang untuk terlibat dalam

proyek-proyek penting di Indonesia yang akan memperkuat posisi strategis AS di kawasan Asia Tenggara.
Hubungan bilateral antara AS dan Indonesia diperkirakan akan semakin kuat, dengan kedua negara saling mendukung dalam berbagai sektor.

Kesepakatan ini menjadi contoh bagaimana kerjasama internasional yang saling menguntungkan dapat menghasilkan kemajuan bagi kedua belah pihak.

AS Indonesia Sepakati 6 Hal, Termasuk Fasilitas TKDN untuk Produk Apple

Kesepakatan antara AS dan Indonesia dalam enam hal utama ini menunjukkan adanya kemajuan dalam hubungan bilateral kedua negara.

Dengan fokus pada sektor-sektor penting seperti teknologi, infrastruktur, pendidikan, dan energi terbarukan

kedua negara berkomitmen untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
Fasilitas TKDN untuk produk Apple menjadi salah satu langkah penting dalam mendorong industri teknologi di Indonesia dan meningkatkan investasi asing.

Melalui kesepakatan ini, diharapkan Indonesia dapat terus berkembang dan semakin terhubung dengan pasar

global, sementara AS juga mendapatkan manfaat dari hubungan yang lebih erat dengan Indonesia.

Baca juga: Ramai-ramai ART Sampaikan Keluh Kesah ke DPR demi Hak di UU PPRT…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.